ehm,dua posting saya yang berjudul hesperornis dan second posting berisi  dua dinosaurus yang lucu dan paling faforit buat saya.namun untuk  posting selanjut nya akan lebih menekankan mulai dari jaman awal jaman  kehidupan di ciptakan Tuhan.kali ini posting saya berjudul
Sejarah Perkembangan Muka Bumi
Menurut para ahli geologi,kemudian di bacakan dongeng oleh guru geografi sma :bu nani sebenarnya pelebaran alur-alur dasar samudera, gerakan - gerakan benua, pola seismik dunia, dan pola kegiatan vulkanik merupakan bagian dari satu desakan energi dari perut bumi. Permukaan planet bumi terdiri dari enam bentangan besar lempeng benua yang bersifat keras, tetapi sebenamya tipis bila dibanding dengan ukuran bola bumi. Ukuran yang paling tebal pada benua-benua itu tidak mencapai 150 km. Lempeng - lempeng benua itu saling bergeseran. Gerakan-gerakan pergeseran kerak bumi ini juga disebabkan oleh desakan hebat dari energi yang dikeluarkan oleh perut bumi.     Benua   Asia terdiri dari tiga lempeng benua yang besar, yaitu Eurasia,   Pasifik, dan India. Eurasia merupakan lempeng yang paling besar dan   relatif statis, sedangkan lempengan Pasifif dan India terus menerus   bergerak, menggeser ke arah barat laut (Pasifik), dan utara (India).   Gerakan-gerakan "tabrakan" ini menghasilkan jajaran pulau-pulau dan   jajaran pegunungan seperti Pegunungan Himalaya.        
Hal-hal penting tentang gerakan benua adalah sebagai berikut.
 1.    Gerakan-gerakan lempeng tektonik terus-menerus terjadi dan menciptakan perubahan - perubahan di permukaan bumi.
 2.   Sumber   gerakan ini ialah arus yang disebabkan oleh panas. Arus ini terjadi   dalam batuan padat tetapi kenyal di dalam lapisan astenosfer selubung   bumi.
 3.    Lempeng   tektonik dapat meleleh waktu mendekati kulit bumi dan keluar lewat   gunung api, celah, atau retakan seperti yang terjadi pada Pematang   Atlantik Tengah. Sambil meninggalkan retakan dasar samudera, batuan yang   meleleh membentuk dasar baru di laut.    
4.    Dasar   batuan yang meleleh mendesak maju bagian kerak bumi yang lebih tua.   Bagian tua ini mungkin mendukung benua. Kalau bagian kerak bumi seperti   itu bertemu ujung, maka benturan itu menyebabkan gempa. Inilah yang   terjadi di dalam laut di lepas pantai Amerika Selatan. Satu bagian bumi   didorong masuk ke selubung untuk meleleh kembali, bagian lainnya   didorong ke atas sehingga membentuk pematang.
5.    Teori gerakan lempeng tektonik banyak kaitannya dengan persebaran gunung api di muka bumi dan terjadinya gempa bumi
            Sejak   sekitar tahun 1900, para ahli geologi telah mengetahui bahwa kerak  bumi  bagian luar mengapung di atas lapisan lebih dalam yang lunak. Akan   tetapi, teori mengenai gerakan-gerakan benua tersebut baru   dipublikasikan secara luas sejak tahun 1960.
a. Teori gerakan benua salah satunya disampaikan oleh Alfred Lothar Wegener (1880-1930)
     la   mengemukakan teori yang disebut Apungan dan Pergeseran Benua-benua.   mengungkapkan teori tersebut pada tahun 1912 di hadapan perhimpunan ahli   geologi di Frankfurt, Jerman. Teori tersebut diungkapkan pertama   kalinya di dalam bentuk buku pada  tahun 1915 yang berjudul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane (Asal Usul Benua dan Lautan).
 Buku   tersebut menimbulkan kontroversi besar di lingkungan ahli-ahli  geologi.  Kontroversi itu aru mereda tahun enampuluhan setelah teori  apungan  Benua Wegener ini makin banyak mendapat penganut di lingkungan  ahli ilmu  pengetahuan.
 A. Adapun titik tolak teori Wegener tersebut adalah: 
1.    Adanya   persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua Amerika   Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika.   Kedua garis yang sama tersebut sebenamya dahulu adalah daratan yang   berimpitan. Itulah sebabnya formasi geologi di bagian-bagian yang   bertemu itu sama.       Keadaan ini telah   dibuktikan kebenarannya. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika   Barat dari Sierra Leone sampai Tanjung Afrika Selatan sama dengan apa   yang ada di pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca. 
2.   Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan   kecepatan 36 meter /tahun, sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi   Afrika Selatan dengan kecepatan 9 meter/tahun. Menurut Wegener,   benua-benua yang sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut   Benua Pangea. Benua tunggal itu mulai memecah karena gerakan benua  besar  di selatan baik ke arah barat maupun ke utara menuju  khatulistiwa.  Dengan peristiwa tersebut maka terjadilah hal-hal sebagai  berikut. 
    a.   Bentangan-bentangan samudera dan benua-benua mengapung sendiri-sendiri. 
    b.  Samudera   Atlantik menjadi semakin luas karena Benua Amerika masih terus   melangsungkan gerakannya ke arah barat. Dengan demikian terjadi   lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan   utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara Selatan.  
c.   Adanya kegiatan seismik yang luar biasa di sepanjang Patahan St. Andreas, dekat pantai barat Amerika Serikat.
d.  Batas   Samudera Hindia makin mendesak ke utara. Anak Benua India semula di   duga agak panjang, tetapi karena gerakannya ke utara maka India makin   menyempit dan makin mendekat ke Benua Eurasia. Proses tersebut   menimbulkan lipatan Pegunungan Himalaya. Benua-benua sekarang ini pun   masih terus bergerak. Gerakan itu dapat dibuktikan dengan makin   melebarnya celah yang terdapat di alur-alur dalam samudera. 
B.   Descartes la mengemukakan teori kontraksi yang kemudian diteruskan oleh Suess. Menurut Rene  Descartes   (1596-1650), bumi kita makin susut dan mengkerut karena pendinginan.   Karena itu, terjadilah gunung-gunung dan lembah-lembah. Teori ini tidak   mendapat dukungan para ahli  geologi. Daerah   tanggul dasar samudera terdapat di tempat dua lempeng merenggang.   Terbentuknya tanggul itu akibat produk vulkanisme yang bertumpuk   sepanjang celah. Tanggul seperti itu terdapat di Lautan Atlantik,   memanjang dari dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub Selatan. Celah   ini menjadikan benua Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Eropa   dan Afrika. Di Samudera Pasifik terdapat tanggul di bagian Tenggara   samudera ini, membujur ke Utara sampai ke Teluk California. Di bagian   Selatan Samudera Hindia, tanggul seperti itu memanjang dari Baratke   Timur, mendorong lempeng dasar Samudera Hindia atau lempeng Indo -   Australia   ke arah Utara. Pergeseran lempeng tersebut mendorong anak benua India   yang berasal dari dekat Antarktika hingga bertabrakan dengan   lempengbenua Asia dan menyebabkan pembentukan Pegunungan Himalaya. 
a.   Di daerah dua lempeng saling bertumbukan Di daerah pertumbukan dua lempeng terjadi beberapa fenomena,  yaitu:
1.  lempeng dasar samudera menunjam ke bawah lempeng benua;
2.  terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu;
3.  pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan; 
4.  terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi; 
5.  merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam; 
6.  penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng; dan 
7.  timbunan sedimen campuran yang dalam geologi dikenal dengan nama batuan bancuh atau melange (Bahasa Perancis).
b.    Di daerah dua lempeng saling menjauh terdapat beberapa fenomena, seperti: 
1.    perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi lempeng tersebut 
2.   pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang tempat perenggangan lempeng
3.    aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer 
4.   aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya.





